Tiada hentinya memanjatkan puji
dan syukur atas segala nikmat yang begitu dahsyat luasnya. Nikmat iman,
kesehatan, waktu dan semua nikmat-nikmat kecil yang menggunung. Hanya
kepada-Nya lah kita pantas berucap syukur.
Judul postingan kali ini tentang
salah satu keajaiban sedekah. Mungkin dari kita sudah sering mendengarkan atau
bahkan mengalami sendiri tentang keajaiban sedekah. Jujur saja, jauh-jauh hari
saya kurang percaya dengan keajaiban sedekah. Setelah saya membaca buku 'The
Miracle Of Giving" ada kesadaran yang tercipta tentang sedekah. Kesadaran
itu pun disertai dengan action. Perlahan-lahan saya mulai bersedekah meski
hanya sedikit. Tulisan ini tidak bermaksud sama sekali untuk riya atau
menceritakan sedekah yang pernah saya lakukan, tapi 100% hanya untuk berbagi
cerita.
Sedekah yang paling berkesan dan
langsung terbukti balasannya, terjadi beberapa hari yang lalu.
Seperti biasa pagi-pagi saya
bersiap untuk kekantor, tiba-tiba salah satu adik saya berkata "Kak, minta
uangnya buat beli bensin, saya tidak punya uang sama sekali dan ATM saya
terblokir". Saya langsung menjulurkan uang 50ribu terakhir saya di dompet,
"ini" kataku.
Dengan bermodalkan uang 10 ribu
di dompet, saya berangkat kerja dengan naik pete-pete seperti biasa. Singkat
cerita, ada orang tua yang turun dari pete-pete dan ingin membayar pete-petenya
tapi uangnya 50ribu. Kalau pagi-pagikan sopir pete-pete nggak ada uang kecil.
Ibu itu kebingungan jadinya, jadi saya bilang saja "Ibu, nanti saya yang bayarkan
pete-petenya"..
Ibu itu berkata "Terimakasih
nak"..
Okeh, uang didompet sisa 2ribu.
Alhamdulillah, masih ada.
Sesampai di kantor, langsung
memulai pekerjaan dan tak lama bos sudah datang. hari itu pekerjaan begitu
padat dan sehari full berkutat dengan kertas-kertas. Sesampai bos di kantor,
beliau langsug menghampiri, mengeluarkan dompetnya dan langsung menjulurkan
uang 500ribu. Lalu, saya bertanya "Buat apa bos?"
Katanya "Uang kaget".
Lalu saya terima dan tidak biasanya beliau memberikan uang sebelum gajian.
Saya tidak pernah memikirkan
nominalnya berapa, tapi yang saya pikirkan kenapa saya diberikan uang
tiba-tiba. Setelah berpikir lama, saya baru menyadari mungkin saja karena tadi
pagi saya bersedekah. MasyaAllah, sedekah 54ribu langsung diganti cash oleh
Allah sebanyak 500ribu perantara bos saya. Sedekah itu tidak membuat miskin
tapi mengayakan, sedekah itu tidak mengurangi tapi menambahkan, sedekah itu
luar biasa dahsyatnya.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Barangsiapa bersedekah
dengan sesuatu senilai satu buah kurma yang diperolehnya dari hasil kerja yang
baik, bukan haram, dan Allah itu tidak akan menerima kecuali yang baik. Maka
sesungguhnya Allah akan menerima sedekah orang itu dengan tangan kanannya,
sebagai kiasan kekuasaanNya, kemudian memperkembangkan pahala sedekah tersebut
untuk orang yang melakukannya, sebagaimana seseorang dari engkau semua
memperkembangkan anak kudanya sehingga menjadi seperti gunung - yakni memenuhi
lembah gunung karena banyaknya." (Muttafaq 'alaih, dari Abu Hurairah r.a.)
Secara logika, mungkin kita akan
berfikir bahwa harta yang kita keluarkan untuk sedekah berarti pengurangan
harta yang ada di tangan kita. Tetapi pada kenyataannya Rasulullah SAW pernah
bersabda bahwa harta seseorang tidak akan berkurang karena disedekahkan:
"Ada tiga perkara yang saya
bersumpah atasnya dan saya memberitahukan kepadamu semua akan suatu Hadits,
maka peliharalah itu: Tidaklah harta seseorang itu akan menjadi berkurang sebab
disedekahkan, tidaklah seseorang hamba dianiaya dengan suatu penganiayaan dan
ia bersabar dalam menderitanya, melainkan Allah menambahkan kemuliaan padanya,
juga tidaklah seseorang hamba itu membuka pintu permintaan, melainkan Allah
membuka untuknya pintu kemiskinan," (H.R. Tirmidzi, dari Abu Kabsyah, yaitu
Umar bin Sa'ad al-Anmari r.a.)
Yukk bersedekah.. Jangan pikir
muluk-muluk. Jika, uang belum bisa disedekahkan, minimal sedekah senyum lah
kepada saudara-saudara kita karena senyum itu akan dibalas dengan pahala oleh
Allah SWT dan akan kita tuai di akhirat nanti.
0 komentar:
Posting Komentar