Family oriented and education oriented

Selasa, 24 Desember 2013

Sedekah 54 ribu diganti 500 ribu

02.15 Posted by Harna Nawir No comments
Tiada hentinya memanjatkan puji dan syukur atas segala nikmat yang begitu dahsyat luasnya. Nikmat iman, kesehatan, waktu dan semua nikmat-nikmat kecil yang menggunung. Hanya kepada-Nya lah kita pantas berucap syukur.

Judul postingan kali ini tentang salah satu keajaiban sedekah. Mungkin dari kita sudah sering mendengarkan atau bahkan mengalami sendiri tentang keajaiban sedekah. Jujur saja, jauh-jauh hari saya kurang percaya dengan keajaiban sedekah. Setelah saya membaca buku 'The Miracle Of Giving" ada kesadaran yang tercipta tentang sedekah. Kesadaran itu pun disertai dengan action. Perlahan-lahan saya mulai bersedekah meski hanya sedikit. Tulisan ini tidak bermaksud sama sekali untuk riya atau menceritakan sedekah yang pernah saya lakukan, tapi 100% hanya untuk berbagi cerita.

Sedekah yang paling berkesan dan langsung terbukti balasannya, terjadi beberapa hari yang lalu.
Seperti biasa pagi-pagi saya bersiap untuk kekantor, tiba-tiba salah satu adik saya berkata "Kak, minta uangnya buat beli bensin, saya tidak punya uang sama sekali dan ATM saya terblokir". Saya langsung menjulurkan uang 50ribu terakhir saya di dompet, "ini" kataku.

Dengan bermodalkan uang 10 ribu di dompet, saya berangkat kerja dengan naik pete-pete seperti biasa. Singkat cerita, ada orang tua yang turun dari pete-pete dan ingin membayar pete-petenya tapi uangnya 50ribu. Kalau pagi-pagikan sopir pete-pete nggak ada uang kecil. Ibu itu kebingungan jadinya, jadi saya bilang saja "Ibu, nanti saya yang bayarkan pete-petenya"..
Ibu itu berkata "Terimakasih nak"..
Okeh, uang didompet sisa 2ribu. Alhamdulillah, masih ada.

Sesampai di kantor, langsung memulai pekerjaan dan tak lama bos sudah datang. hari itu pekerjaan begitu padat dan sehari full berkutat dengan kertas-kertas. Sesampai bos di kantor, beliau langsug menghampiri, mengeluarkan dompetnya dan langsung menjulurkan uang 500ribu. Lalu, saya bertanya "Buat apa bos?"
Katanya "Uang kaget". Lalu saya terima dan tidak biasanya beliau memberikan uang sebelum gajian.

Saya tidak pernah memikirkan nominalnya berapa, tapi yang saya pikirkan kenapa saya diberikan uang tiba-tiba. Setelah berpikir lama, saya baru menyadari mungkin saja karena tadi pagi saya bersedekah. MasyaAllah, sedekah 54ribu langsung diganti cash oleh Allah sebanyak 500ribu perantara bos saya. Sedekah itu tidak membuat miskin tapi mengayakan, sedekah itu tidak mengurangi tapi menambahkan, sedekah itu luar biasa dahsyatnya.

Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Barangsiapa bersedekah dengan sesuatu senilai satu buah kurma yang diperolehnya dari hasil kerja yang baik, bukan haram, dan Allah itu tidak akan menerima kecuali yang baik. Maka sesungguhnya Allah akan menerima sedekah orang itu dengan tangan kanannya, sebagai kiasan kekuasaanNya, kemudian memperkembangkan pahala sedekah tersebut untuk orang yang melakukannya, sebagaimana seseorang dari engkau semua memperkembangkan anak kudanya sehingga menjadi seperti gunung - yakni memenuhi lembah gunung karena banyaknya." (Muttafaq 'alaih, dari Abu Hurairah r.a.)

Secara logika, mungkin kita akan berfikir bahwa harta yang kita keluarkan untuk sedekah berarti pengurangan harta yang ada di tangan kita. Tetapi pada kenyataannya Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa harta seseorang tidak akan berkurang karena disedekahkan:

"Ada tiga perkara yang saya bersumpah atasnya dan saya memberitahukan kepadamu semua akan suatu Hadits, maka peliharalah itu: Tidaklah harta seseorang itu akan menjadi berkurang sebab disedekahkan, tidaklah seseorang hamba dianiaya dengan suatu penganiayaan dan ia bersabar dalam menderitanya, melainkan Allah menambahkan kemuliaan padanya, juga tidaklah seseorang hamba itu membuka pintu permintaan, melainkan Allah membuka untuknya pintu kemiskinan," (H.R. Tirmidzi, dari Abu Kabsyah, yaitu Umar bin Sa'ad al-Anmari r.a.)


Yukk bersedekah.. Jangan pikir muluk-muluk. Jika, uang belum bisa disedekahkan, minimal sedekah senyum lah kepada saudara-saudara kita karena senyum itu akan dibalas dengan pahala oleh Allah SWT dan akan kita tuai di akhirat nanti.

0 komentar:

Posting Komentar