Family oriented and education oriented

Jumat, 30 November 2012

Dari AnakMu

06.08 Posted by Harna Nawir No comments

Bait itu masih tercipta
Senada kasihMu dan seiring harapmu
Akan selalu ada, memenuhi jagad ini.
Hingga membetuk pilinan cinta yang sempurna
Lisan ini ingin meneriakkan sepatah kata untukmu IBU
Tapi sudah terasa SERAK, disini. 

Ayunan kasih, belaian rindu
Memenuhi ruang hati, merasuk hingga mengenai hati yang terdalam.
Kasih sayangmu, sangat terasa IBU.
Ini bukan kumpulan asa yang tak berujung
Harapmu untuk nanda-mu ini segera terwujud.
Waktu itu akan benar-benar tiba
hingga saat itu, ibu akan meneteskan embun kebahagian itu lagi.

Tersusun rapi menjadi sebuah kisah
Kasih seorang IBU untuk anak
Harap Seorang IBU untuk anak
Pembalasan Kasih dari anak untuk IBU.
dan Pembuktian harap dari anak untuk IBU...




Jumat, 23 November 2012

Sedikit 'Cerita Lama'

20.23 Posted by Harna Nawir No comments

27 Oktober 2012

Saat itu saya bertemu dengan dia lgi. Pertemuan yang sangat jarang terjadi.
Awalnya, senang karena setidaknya kami menjalin silahturahmi lagi.
Saat mereka sedang asik ngobrol. Saya tidak merasakan apapun, layaknya sebagai teman biasa.
Sangat beda, dengan awal saya suka dengan dia. Sekarang sangat berbeda.
Saya tidak merasakan debaran aneh itu, disini.
Tidak lagi, sudah biasa. Benar-benar sudah biasa lagi.

Dentuman yang kencang itu, kini sudah samar terdengar.
Astaga!! Bahkan tidak ada terdengar apapun.
Yes!! Saya benar-banar  sudah melupakan dia.
Teringat, saat itu dia berbisik dan berkata ‘Makanya dulu, jangan koro-koroang”
Terus, Gw harus koprol sambil bilang wou ghitu?? Hahaha (Alayers)

Kataku dalam hati, itu bukan koro-koroang (dulu)
Tapi itu caraku mencintai, sedikit aneh.
But it’s me...
Dulu, saya benar-benar sangat suka dengan dia.  Sangat dan sangat  malah !!!
Tapi sakarang  sudah “go away”  saja..
Makanya, saya kapok pacaran. Hehhe
Dan sekarang dengan orang lain tapi tetap dari masa lalu. Hehehe (sangat suka dengan masa lalu)
Mending cidaha saja. (abadi, tidak diganggu gugat oleh orang lain dan bebas)

Rabu, 21 November 2012

Bahkan Sudah Lupa Cara Mencintai

07.36 Posted by Harna Nawir 1 comment
Ini sebuah cerita yg sudah usang
dan lagi tentang cinta
Kusam dan tak terlihat sempurna lagi
Seperti hujan ketika menculik indahnya senja di sore hari
Tak terlihat indah lagi..

Kuingin yang lain..
yang lebih indah, lebih dari yang dulu
Tapi bagaimana caranya?
Bahkan disini, saya sudah lupa cara mencintai.

Daun-daun menari seakan terlihat riang
Tak ada angin namun masih terlihat riang
Itukah bahagia yang sebenarnya?
Atau disana, masih ada kebahagian lebih yang belum terbaca??
Ini Bukan Periang yang hampir gagal
Ini hanya komposisi dari mencoba bahagia tanpa Angin

Ingatkan saya tentang cara mencintai...
Besar keinginan mencoba untuk yang lain

Rabu, 14 November 2012

DON’T CARE WITH WHAT ABOUT PEOPLE SAY

06.35 Posted by Harna Nawir No comments

JANGAN PEDULI DENGAN APA YANG ORANG KATAKAN

“Don’t care with what about people say” artinya jangan peduli dengan apa yang ornag katakan. Yang dimaksud disini yaitu perkataan negative. Perkataan negative mampu mengubah apa yang telah  menjadi mimpi kita, dapat menghambat apa yang kita impikan. Jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun pesimis karena mereka mengambil sebagian besar mimpimu dan mencoba menjauhkannya darimu. Karena segala sesuatu yang kau dengar dan kau baca bisa mempengaruhi perilakumu. Karena itu: Tetaplah selalu berpikir positif.  Berlakulah tuli jika orang berkata kepadamu bahwa kamu tidak bisa menggapai cita-citamu.  Selalulah berfikir bahwa ANDA BISA MELAKUKANNYA.
Mendengarkan suara-suara pesimis yang disampaikan orang lain, memang dapat mempengaruhi kesiapan diri dan upaya kita untuk dapat mencapai puncak kesuksesan dengan didasarkan pada adanya usaha serta kerja keras. Adanya kata-kata pesimis dari orang lain, secara langsung atau tidak langsung, memang dapat membuat kita melemah dan mengendurkan upaya serta semangat kita untuk mencapai puncak prestasi. Padahal, apabila kita merasa memiliki kemampuan untuk mencapai sesuatu, dan kita tetap memelihara hasrat itu, kita dapat menggapainya.
Berpikir positif memang merupakan syarat mutlak apabila kita ingin menjalani sesuatu untuk mencapai puncak pencapaian seperti yang kita inginkan. Kita bisa saja mendengarkan pernyataan pesimistis orang lain. Namun pernyataan pesimistis itu sebaiknya tidak mempengaruhi keinginan hidup kita untuk mencapai apa yang ingin kita capai. Sebuah pembuktian memang perlu dilakukan agar orang lain (terutama orang yang berpikiran pesimis) tahu, kalau kita memang mampu mencapai segenap mimpi dan harapan kita.
Jangan biarkan orang lain membentuk kita menjadi pribadi yang "HANYA BISANYA" bermimpi tanpa pernah bisa mewujudkan mimpi. Orang lain boleh pesimis tapi jangan biarkan diri ini menjadi pesimis juga, karena apabila orang lain bisa mewujudkan mimpi, kenapa kita tidak. Jangan pula kita hanya menggantung cita-cita setinggi langit namun kita sendiri tidak pernah sampai ke langit. Kalau kita tahu dan sadar bahwa kita mampu, berusahalah, agar langit bisa kita capai dan orang lain tahu, usaha yang kita lakukan (dengan dibawa dalam doa tentunya) tidak akan berakhir dengan kesia-siaan, tapi sebuah hasil seperti yang kita inginkan.
Semangat... terus berusaha... jangan menyerah oleh keadaan, tapi kalahkanlah keadaan. Kiranya Tuhan memimpin langkah kita untuk dapat mewujudkan cita-cita atau mimpi yang ada didalam benak pikiran kita. Orang lain boleh saja berpikiran pesimis, tapi kita tidak boleh menjadi lemah oleh karena sikap pesimis orang lain karena kita yang menjalani hidup kita.

Sebagaimana dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman :
 “Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: “Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil.” (A1 Qashash: 55)
Sekarang sudah jelas bahwa dalam Al Qur’an dijelaskan jangan mendengarkan perkataan yang tidak bermanfaat. Yang dimaksud yang tidak bermanfaat yaitu perkataan yang mampu memberikan efek negative terhadap diri kita. Dan dijelaskan pula bahwa jangan bergaul dengan orang-orang yang bodoh, yang dimaksud yaitu orang-orang yang selalu mengatakan hal-hal yang tidak bermanfaat.