Family oriented and education oriented

Minggu, 15 Desember 2013

Cinta Itu Keputusan

05.12 Posted by Harna Nawir No comments
       Saya pernah membaca sebuah kisah. Ada seorang perempuan yang berkulit hitam dan berwajah jelek. Dari segi fisik sungguh tak menarik sekali. Tapi ada seorang pria tampan yang memutuskan akan menikahi perempuan itu. Tapi begitu sang pria tahu tentang fisik dari perempuan yang dinikahinya, pria itu sempat ragu. Tapi pria itu meyakinkan hatinya, bahwa ia harus segera memutuskan. Hingga akhirnya, keputusan yang dipilihnya adalah hidup bersama dengan perempuan yang menurutnya jelek tersebut. 

     Suatu saat perempuan itu berkata, "Ini emas-emasku yang sudah lama kutabung, pakailah untuk mencari wanita idamanmu, aku hanya membutuhkan status bahwa aku pernah mnikah dan menjadi seorang istri"
Tetapi lelaki itu malah menjawab, "Aku sudah memutuskan untuk mencintaimu. Aku takkan menikah lagi. "Ya, sejak lama saya percaya, bahwa mencintai itu keputusan, bukan kebetulan. Cinta akan hadir ketika kita mengizinkan jiwa kita untuk jatuh cinta".

     Mendengar kisah mereka berdua, banyak orang yang terheran-heran. bagaimana bisa keluaraga yang sudah terbentuk itu tetap utuh dan hidup rukun sepanjang hidup mereka. Bahkan keluarga itu kemudian dikaruniai anak-anak dengan kecantikan dan ketampanan yang luar biasa.

    Bertahun-tahun kemudian orang-orang menanyakan rahasia ini padanya. Pria itu menjawab dengan enteng "Aku memutuskan untuk mencintainya. Aku berusaha melakukan yang terbaik. Perempuan yang menurut kalian jelek itu juga melakukan semua kebaika yang mampu ia lakukan. Sampai aku bahkan tak pernah merasakan kulit hitam dan wajah jeleknya dalam kesadaranku. Yang kuraskan adalah kenyamanan jiwa yang yang dapat melupakan aku pada fisiknya. 

0 komentar:

Posting Komentar