"Anak muda yang akan sukses besar, tidak akan mudah silau oleh kecantikan bedak dan sasakan produksi salon. Dia mencai wanita yang indah hatinya tapi galak dalam membelaya, yang hati dan matanya dijaga hanya untuknya, yang memelihara kecantikannya yang sederhana itu sampai jauh ke masa tua, yang melahirkan anak-anaknya yang sehat, cerdas dan lucu, yang akan membantu suaminya menjadi pribadi yang sukses dan berpengaruh dan yang akan menjadi sahabat bagi kebahagian satu sama lain dalam umur yang panjang dan sehat" _Mario Teguh_
Wanita adalah penentu masa depan seorang laki-laki, menjadi pembimbing spritual untuk anak-anaknya. Menjadi pionir dalam keluarganya dan memberi pengaruh besar untuk suaminya. Untuk menjadi wanita sepertu itu tidak serta merta tapi butuh proses, jika saat ini masih jauh dari kategori tersebut maka yang harus kita lakukan adalah memperbaiki diri. Memantaskan diri untuk laki-laki yang lebih baik..
"Dianjurkan untuk menikahi wanita yang jelita. Kecuali jika terjadi kontradiksi antara wanita yang cantik jelita namun tidak shaleh da wanita yang shaleh namun tidak cantik jelita. Jika keduanya sama dalam hal keshalehan, maka yang cantik jelita lebih utama untuk dinikahi" _Ibnu Hajar_
Shaleh yang diutamakan, menjadi wanita shaleha adalah dambaan setiap wanita. Tak sedikit wanita yang ingin seperti itu. Tapi hanya sebatas ingin tanpa melakukan bukti nyata untuk membuktikan bahwa mereka serius ingin menjadi wanita shalehah. Tidak masalah seorang laki-laki mencari yang cantik, karena sudah menjadi fitrah manusia suka dengan keindahan. Istri yang cantik itu menyehatkan mata. Tapi, ingat yang paling penting karena agamanya.
Keindahan paras menjadi sumber pahala ketika para muslimah mengoptimalkannya untuk menarik perhatian suaminya. Parasnya membuat sang suami betah di rumah. Cantiknya menjadi penenang jiwa, penyejuk mata dan penentram hati bagi sang suami. Ia menjadikan kecantikan wajahnya sebagai pemelihara menjaga pandangan suaminya hingga tak ada berpaling hanya pada istrinya.
"Nafsu menilai berdasarkan cantik paras da seksi tubuhnya. Akal menilai berdasarkan brilian otak dan lincah tingkahnya. hati menilai berdasarkan indah akhlak dan ilmu agamanya. jika terpaksa harus memilih, maka utamakan hatimu. Karena ia akan menjanjikan kebahagian yang hakiki dan abadi" _Ahmad Rifai Rif'an_