Family oriented and education oriented

Senin, 09 Desember 2013

Pesan Dari Ibu Untuk Putrinya

10.57 Posted by Harna Nawir No comments
Bismillahirrahmani Rahim

Sudah lama ummi tidak tak menulis pesan-pesan hidup untukmu. Kali ini umi ingin bercerita tentang takdir jodoh. Ummi tak tahu siapa kelak jodohmu dan dengan cara apa kau bertemu dengan pasangan duniamu, namun bolehkan ummi bercerita hikmah tentang maha besarnya Allah yang mengatur pertemuan dua hati manusia dengan keindahan takdirnya.. 

Nak, jika kau bertanya "Kapan saya menikah"
dalah takdir yang bisa menjawabnya.
Takdir tak bisa datang segera saat kita pinta, atau malah mendekat kala kita belum siap.

Remah cerita tentang perjalanan seseorang meraih pasangan dunianya selalu memberikan pembelajaran tersendiri untuk umi, sepanjang umi pernah membantu proses taaruf beberapa ikhwan dan akhwat. yang paling membuat umi terharu adalah betapa Allah Maha besar dengan cara-Nya mempertemukan hambah-hambah-Nya yang shalih. memiliki niatan yang sama untuk menjalani jalan pernikahan hanya untuk Allah dan agamanya, maka setiap proses itu selalu saja dimudahkan dan berbuah manis.

Unik.. Kadang membuat kening berkerut dan takjub, kok bisa yah mereka dipertemukan dengan sangat indahnya? Padahal, tanpa mengenal, tanpa ada interaksi yang panjang dan intens. Duhai Allah, Engkau kuasa dengan ilmu-Mu yang tak terjangkau manusia. Kau letakkan kesamaan, kerihoan 2 hati, 2 keluarga, 2 kebiasaan, 2 perbedaan dengan 1 kemulian  bernama pernikahan.

Suatu waktu umi pernah dibuat takjub dengan proses ikhwan dan akhwat yang umi dan abi prose sedari semula, diawali dengan tuntunan Allah dalam hati kami, masih ingat waktu itu abi pernah berkata "mi, kayaknya akh fulan cocok deh dengan akhwat fulanah", lalu umi istikharah dan Allah menuntun hati umi pada pikiran yang sama dengan abi, akhirnya kami coba pertemukan 2 orang ikhwan dan akhwat ini. Saat bertukar biodata, kita dibuat kaget ikhwan dan akhwat ini ternyata mereka sama-sama memiliki orang tua single parent karena perceraian. Padahal ketika awal proses, kita tak mengetahui sedikitpun tentang latarbelakag yang sama ini, yang akhirnya membuat mereka yakin untuk bersatu adalah karena Allah dan tujuan untuk saling menguatkan. Subhanallah umi dan abi tersenyum nak dan hingga kini mereka hidup bahagia dalam genggaman takdir Allah yang indah.

Dan ketakjuab yang lain, umi pernah medengar 1 cerita hebat tentang takdir jodoh, seorang akhwat dan ikhwan yang pernah tergelicir dlam hubungan pacaran kala mereka sama-sama jahiliyah. Dan saat kuliah mereka menemukan Allah dalam pencarian masing-masing. Sang ikhwan bertekad melupakan sang akhwat meski terselip harap untuk Allah pertemukan, namun ia takut jika Allah tak memberikan pernikahan yang diawali sesuatu yang tak diridhoiNya. Bimillah, akhirnya ia sampaikan keinginan untuk menikah pada pembimbingnya dan tawakal siapapun yang akan Allah berikan untuk jodohnya meski bukan wanita masa lalunya. Di tempat lain, akhwat yang pernah memiliki masa lalu dengan ikhwan tadi memiliki lintasan hati yang sama, ia harus mulai melupakan kenangan masa lalu, dan bersiap menerima masa yang baru dalam kehidupannya. Ia pasrahkan semua pada Allah. Namun, apa yang terjadi, 2 orang murabbi dan murabbiyah yang tak tau menahu tentang kisa masa lalu mereka mempertemukan mereka dalam penawaran taaruf untuk menikah. Mereka sudah dipisahkan jarak yang begitu jauh, mereka uzlah, hijrah untuk menggapai keridhaan Allah \. Namun, keridhoan Allah atas niat mulai itulah yang membuat mereka dipertemukan kembali dengan cara yang lebih mulia, lebih berkah dan akhirnya mereka dipersatukan dalam ikatan suci. Duh, Allah yang mengenggam takdir seseorang, sekalipun seseorang pernah jatuh dalam kekhilafan. Cara Allah memaafkan begitu melegakan, Allah berikan hadiah bagi orang yang pasrah dan tawakkal akan jodoh terbaiknya..

Dan banyak kisah-kisah lain yang terkadang membuat air mata umi menetes. Nak, betapa mulianya Allah mengatur tentang pernikahan. Hingga sesuatu yang tidak mungkin akan menjadi mungkin dengan indahnya. Bahkan kala hitung-hitungan manusia mengatakan ini tak mungkin, namun Allah memiliki hitungan terbaik di arasy - Nya. Subhanallah..

Maka, haruskah ada lagi kekhwatiran akan siapa teman hidupmu kelak anakku? Jika, Allah saja jaminkan  dalam surat cinta-Nya, bahwa "laki-laki baik untuk wanita baik-baik, bahkan kalimat ini diulang sampai dua kali, untuk menegaskan bahwa Allah memberitahu hamba-Nya bahwa jodoh yang kita inginkan adalah gambaran diri kita sendiri.
Maka jika kau ingin mendapat suami sekualitas Ali maka kau harus berjuang menjadi sekaulitas Fatimah, meski harus jatuh bangun dan terseok-seok, namun Allah maha tau perjuangan kita utuk menjadi baik dan pantas untuk pasangan terbaik.
Karena keniscayaan Allah yang akan pertemukan kita dengan manusia sekualitas dengan diri kita, dari amalan ibadahnya, pemahamannya, potensinya, impiannya, cita-citanya, bahkan kebiasan-kebiasaannya. Maka bisakah kau mendapatkan yang terbaik jika kita tak kunjung membenahi ibadah dan pemahaman akan jalan ini, impian, potensi dan cita-cita dunia dan akhiratmu??

Anakku sayang, ummi selalu lantunkan doa dalma setiap shalat umi, meski kau masih sangat belia, agar kau mendapat pasangan  hidup yang sekualitas Ali saat dirimu sehebat Fatimah. Maka dengarkan kata-kata umi : tak ada lagi kebahagiaan dunia jika kau  sudah temuakn imam yang dapat mengajakmu tiggal dsiurga, bahkan mejadikan duniamu seperti surga sebelum kau menginjakkan kaki di surga sesungguhnya.

Anakku, terakhir kali ummi ingin mengtakan padamu, carilah lelaki yang memiliki impian begitu besar akan surga. kerana jika kau bertemu lelaki semacam ini. semua langkah hidup dan keputusan  untuk diri dan keluarganya akan disandarkan pada Allah sang pemilik surga. Jangan hanya mencari lelaki yang mapan, prestise dan kemuliaan yang dicanangkan orang, namun hatinya tak dekat dengan Allah, tak dekat dengan mesjid. Kerana lelaki seperti ini hanya akan membuat kau tersenyum saat di dunia namun menangis di akhirat kelak. 

Ummi yakin kau akan tumbuh menjadi anak yang tau betul tentang apa yang harus dilakukan untuk menjadi hamba-Nya yang terbaik dngan jala pernikahanmu kelak. Semoga kau bertemu dengan lelaki pendmba surga seperti abimu, Insyallah..

Peluk cum ummi teruntuk buah hati, amanah terindah bekalku untuk ke surga. 
"Ummi mencintaimu seperti ummi mncintai surga"

Tulisan Melly Raharjo

0 komentar:

Posting Komentar