Perlahan-lahan
hilangkan ego yang menguasai hati
Luka-luka
yang pernah tertorehkan entah berjejak ataupun tidak.
Anggaplah
hanya sebuah rentetan takdir yang sudah jauh hari sudah kau sepakti dengan
Tuhanmu dalam janin.
Hingga
sipemberi luka itu, tak menjadi penghalang dalam hatimu untuk beribadah
Jangan
membuat lukisan dosa yang akan kau tuai kelak
Buatlah
hatimu seluas bumi dan setinggi langit.
Jangan
biarkan rasa ingin membalas menuntun nafsumu.
Berlapang
dada menerima luka dan penghinaan apapun bentuknya.
Tanggalkan
dendam itu jauh di luar hatimu
Jangan
biarkan hatimu sakit karena sakit yang kau asuh dengan tanganmu sendiri.
Biarlah
luka yang tertoreh menjadi sebuah alasan mengapa kita harus memaafkan.
Jangan pertaruhkan iman dengan dendam