Family oriented and education oriented

Senin, 09 Desember 2013

Agama Tergadai Demi Sebuah Nama

10.12 Posted by Harna Nawir No comments
Bismillahirrahmani Rahim..
     Semoga catatan singkat ini membawa kebaikan untuk saya dan untuk pembaca. Semoga tidak ada hati yang tersinggung, sungguh niatnya hanya untuk berbagi.

------------
Saya pernah mendengar kalimat ini keluar dai lisan seorang yg memiliki ilmu agama yaitu "Akan ada suatu kaum yang menjual Ayat-ayat Allah".. Jujur, saya juga belum tau dan belum mencari tau hadits ini riwayat siapa. Tapi, jika di tuangkan dalam kehidupan kita, tidak hanya 1 ato 2 orang yang menjual ayat-ayat Allah demi uang atau mencari nama  baik di depan manusia. Sudah banyak, bahkan mereka menjadikannya sebagai mata pencaharian. Lihatlah, dunia semakin aneh saja.

Menggadaikan agama demi mencari popularitas di mata manusia.. bahkan tidak sedikit orang-orang ini berkoar-koar tentang islam, namun dalam dirinya sendiri tidak diterapkan. 
Banyak yang menasihati orang dengan panjang lebar tentang ini dan itu, tapi mereka sendiri tidak menjalankannya. Terapkan kepada diri sendiri dulu kemudian menasehati atau menegur orang lain.
Bukankan semua ucapan kita dimintai pertanggungjawaban..

 "Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya. Dan kami lebih dekat padanya daripada urat lehernya (Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat perbuatannya, yang satu duduk di sebelah kanan dan dan yang satu duduk di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di siisnya malaikat pengawas yang selalu siap mencatat. Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang dulu hendak kamu hindari (QS. Qaf : 16-19)

Sekecil apapun perkataan kita akan di catat oleh malaikat. Oleh sebab itu, manfaatkan kecerdasanmu untuk hal-hal yang baik. Jangan mencari keuntungan dengan cara menggadaikan agamamu. Sungguh itu sesuatu yang sangat rugi. Bukankah Allah melarang kita Untuk mengeluarkan ucapan yang tidak sesuai dengan tindakan. 

Kita sama-sama instropeksi diri, apakah kita termasuk orang seperti itu. Jika Iya, mulai saat ini kita masing-masing luruskan niat, Lillahi Ta'ala.. hanya karena Allah. Apapun yang kita lakukan, hanya untuk Allah saja. 
Jika memang kita tidak termasuk, Alhamdulillah dan semoga tetap istiqomah di jalan-Nya.. Aaamiin

0 komentar:

Posting Komentar