Tuhan, izinkan kami tetap disini dulu, berdiam diri. Sejenak merenungi genangan dosa yang setiap harinya selalu tertoreh. Seolah telah menjadi habits.. Lihat, kami dengan gamblang berucap seenaknya tanpa berpikir bahwa ucapan yang terlontarkan ternyata salah. Tuhan, aku ingin berlari sekencang-kencangnya, mengejar keterlambatanku tuk menggapai ridhoMu.
0 komentar:
Posting Komentar