Family oriented and education oriented

Jumat, 31 Maret 2017

Bagaimana

05.51 Posted by Harna Nawir No comments
Bagaimana menghentikan luka yang terlanjur menikam tepat di ulu hati?
Bagaimana menghentikan bisikan getar-getar duka yang membuat raga tak berdaya?
Bagaimana menghentikan hujan yang dinginnya kian menusuk jiwa?
Bagaimana menangani badai yang menghantam pohon penopang iman?
Bagaimana mematikan rasa sakit yang menjadi dalang kesedihan?
Bagaimana menghapus jejak luka yang terlanjur bernanah?
Bagaimana memadamkan api yang selalu menyeruakkan panas di seluruh tubuh?
Bagaimana mengganti tangisan dengan sedikit tawa?
Bagaimana menghilangkan tusukan panah yang dalam tertancap di jantung?
Bagaimana menghentikan sorakan pedih yang selalu menggema di telinga?
Bagaimana menghentikan debaran kencang dalam dada yang membuat lidah menjadi keluh?
Bagaimana menghentikan tangis yang tidak tau diri?
Bagaimana menghentikan teriakan yang menjajah suara?
Bagaimana mengumpulkan kembali serpihan suka hingga menutupi duka?
Bagaimana mengembalikan semangat pada raga yang terlanjur remuk?
Bagaimana menghentikan rintihan perih yang menguasai jiwa?
Bagaimana menahan sakit yang selalu merejam-rejam jiwa hingga tak mampu berdiri?
Bagaimana menghentikan pijakan-pijakan kasar dari kaki yang selalu menaruh benci?
Bagaimana menghentikan usapan tangan yang katanya lembut tapi beracun?
Bagaimana menghentikan lisan agar tak berkeluh sepanjang masa?
Bagaimana menghentikan raga yang merontah karena sakit yang tak tertahan?
Bagaimana menutup mulut dari isakan tangis yang membekukan duka?
Bagaimana menangani rasa sepi yang berkedok senyum kecil di ujung bibir?
Bagaimana menghilangkan rasa hampa yang membuat jiwa semakin terpojok?
Bagaimana menghentikan langkah agar hati tak semakin sakit?

0 komentar:

Posting Komentar