Kesuksesan merupakan pencapaian yang terukur, bersifat relatif dan merupakan konsekuensi dari usaha. Setiap orang menginginkan
kesuksesan dalam hidupnya, namun untuk mencapai titik puncak sebuah kesuksesan
tidak semudah memecahkan piring ataupun membalikkan kedua telapak tangan.
Kesuksesan butuh perjuangan yang tidak main-main, kesuksesan adalah akibat dari
sebuah sebab usaha. Akan menjadi hampa hidup seseorang jika tidak memiliki cita-cita dalam hidupnya,
tujuan yang tidak jelas dan arah kehidupannya terombang-ambing. Orang seperti
ini bagaikan bola yang mengapung di atas lautan luas.
Cita-cita adalah langkah awal sebuah kesuksesan,
apakah kita akan meneruskan cita-cita hingga meraih kesuksesan itu atau
sebaliknya. Kesuksesan adalah sebuah pilihan yang jelas. Jelas akan sukses ataukah jelas akan tidak
sukses. Pengorbanan yang kita lakukan selama bertahun-tahun akan menjadi buah
yang manis jika kita telah sampai pada puncak. Setiap orang memiliki ukuran
kesuksesan yang berbeda dan tak ada sukses yang besar ataupun sukses yang
kecil. Hanya saja pandangan orang lain terhadap kesuksesan orang lain, yang
kadang membuat pandangan tersendiri bahwa kesuksesan yang diraih oleh orang
tersebut hanyalah kesuksesan kecil atau bahkan memandangnya itu bukan sebuah
kesuksesan. Contohnya, mahasiswa yang bercita-cita ingin meraih IPK 3,5 dan
pada saat mahasiswa ini meraih IPK yang diinginkannya maka mahasiswa ini
dibilang sukses. Namun, mahasiswa yang IPKnya melebihi dari mahasiswa tersebut
akan memandang bahwa mahasiswa tersebut belum sukses. Percepatan untuk meraih kesuksesan adalah
bersyukur.
Ukuran kesuksesan hanya dapat ditentukan oleh orang
yang ingin meraih kesuksesan tersebut, ada yang mematok kesuksesannya terletak
pada cemerlangnya karir, harta, dan
kedudukan. Dan ada juga yang mematok pada kesederhanaan hidup, memiliki banyak
anak, mengecap pendidikan yang tinggi dan bermanfaat bagi orang lain. Kembali
lagi, bahwa kesuksesan adalah sebuah pilihan. Yang patut kita garis bawahi adalah kesuksesan
lahir setelah adanya usaha dan doa. Kadangkala kesuksesan tidak hanya berkaitan
dengan materi namun berkaitan dengan kepuasan jiwa. Jiwa-jiwa yang puas akan
kehidupannya akan merasa bahwa setiap titik kehidupan yang dia lewati adalah
sebuah kesuksesan. Jangan membingkai kesuksesan anda hanya dari kacamata
duniawi saja, karena kecil kemungkinan kesuksesan akhirat anda akan ikut.
Baliklah presepsi tersebut, kejarlah kesuksesan akhirat anda maka jiwa-jiwa
anda akan tenang dan kesuksesan duniawi akan mengikutinya.
Ketika ditanya, apa sukses terbesar dalam hidupmu?
Maka saya akan menjawab bahwa kesuksesan terbesar dalam hidupku terletak pada
seberapa besarnya manfaat yang dapat saya berikan untuk orang lain. Memang
terdengar klasik tapi rasa-rasanya, asas kebermanfaatan merupakan impian
sebagian besar orang. Kesuksesan
terletak pada proses yang layak untuk diakui pada banyak orang bukan proses
yang hanya akan menghantarkan kita pada keraguan akan kemampuan diri sendiri.
Meraih kesuksesan dengan menghalalkan segala proses, maka idealnya yang diraih
bukanlah sebuah kesuksesan justru kegagalan. Kehidupan adalah belajar, maka untuk meraih kesuksesan
hidup teruslah belajar.
0 komentar:
Posting Komentar