Jika sekali saja kita dipertemukan kembali, aku ingin
bercerita.
Sudikah kau mendengar ceritaku yang sudah mengabu karena
waktu.
Sejatinya hati ingin meminta kesempatan,
tapi lisan tak tau
harus memberikan aba-aba bagaimana.
Bagaimana harus memulai cerita lama..
Sudah banyak rasa yang tumbuh, semakin hari semakin kuat.
Kata orang-orang, waktu bisa menjadi obat dari melupakan.
Tapi, nyatanya tidak.
Lalu, aku harus menunggu sampai saatnya kita dipertemukan
kembali.
Aku hanya ingin memastikan apakah perasaan ini nyata?
Setidaknya, jika aku
bertemu kembali aku bisa merasakan apakah masih ada getaran atau tidak.
Rasa-rasanya, aku tak percaya diri jika kau masih memiliki
rasa yang sama.
Sudah lama, sangat lama rasa itu.
Jika sekali saja kita dipertemukan, aku ingin memastikan
apakah Allah menyampaikan rindu lewat doa-doa ku untukmu.
Jika Iya, semoga Allah memberikan restu.
Jika tidak, semoga aku dengan segera bisa menghapus rasa ini.
Jika kita dipertemukan kembali
Sekali saja..