Family oriented and education oriented

Senin, 22 Juli 2013

Jomblo ~Nikah = Trending Topik

10.39 Posted by Harna Nawir No comments
Always.. Always and Always
Berbicara tentang pernikahan, takkan pernah ada  habisnya. Selalu saja ceritanya jadi panjang, entah pembicaraannya mulai dari hal-hal yang sepele pasti ujung-ujungnya tentang nikah lagi. Benar nggak?? Bahkan, sekarang mulai bermunculan pakar-pakar cinta di dunia maya. Membahas tentang jomblo, bagaimana menjadi jomblo mulia hingga sampai ke jenjang pernikahan. Pasti semua sudah pernah baca kan??

Proud sih buat mereka yang ingin menjadi inpirator buat para pemuda dan pemudi yang sekarang lagi dimadu asmara. Membuat perubahan dan mengispirasi banyak orang, meski lewat dunia maya. Entah twitter, facebook ataupun blog dan bahan bacaan lainnya.

Pertanyaannya, kok semua pada semangat yah klw bahas tentang jodoh/nikah??
Nikah itu ibarat sebuah kado istimewa dari Allah SWT yang ditunggu-tunggu oleh para jombloers.. Ayo ngaku?? Hehehe..

Jodoh itu misterius.. ada sebuah kisah nyata dari teman saya.
Sebut saja Rini, dia pernah pacaran selama 9 tahun. Bukan waku yang singkat kan? Nah, orang tua mereka sudah saling kenal bahkan tidak hanya sesekali mereka merencanakan untuk menikah. Tapi karena mereka masih kuliah, jadi pernikahannya ditunda dulu dengan alasan si cowok belum mapan. Alasan klasik.. hari berganti hari dan tahun berganti tahun, hubungan mereka semakin deket. Tapi takdir berkata lain, belum selesai kuliah si cewek udah dilamar. Dengan penuh pertimbangan, akhirnya si cewek menerima lamaran dari orang itu. Hubungan yang dibina selama 9 tahun, selasai begitu saja. Musnah.. hancur..

Kisahnya pun sudah tutup buku. Akhirnya cewek itu menikah dengan cowok yang datang melamar itu..
Rini pernah cerita, suaminya itu adalah salah satu temannya yang sudah dianggap sebagai kakak sendiri dan dia tidak pernah menyangka bakal berjodoh dengan orang itu. Jodoh datanganya tidak disangka-sangaka, hanya Allah yang tau. Siapa tau jodoh anda teman TK, teman SD, tetangga, teman SMP, SMA atau teman kuliah anda?? Hanya Allah yang tau.. atau keluarga anda sendiri?? :D
Mereka pun bahagia hidup bahagia, meski tidak pernah pacaran sebelumnya. Pernah suatu hari, saya bertanya dengan Rini. “Rin, enak yah udah nikah??” Dia menjawab dengan seulas senyum malu “Nikmat, cepetan nyusul yah”, kemudian dia memegang pundakku dan berkata “jika saya tau sebelumnya, bahwa nikah senikmat ini, saya tidak akan pernah pacaran. Saya nyesel udah pernah pacaran”.. dan saya menjawab “Makanya saya tidak ingin pacaran”..

Nah, bagaimana pemirsa? Sebenarx apa untungnya sih pacaran? Mending jadi jomblo mulia.. terhormat sepanjang masa.. tapi jangan jomblo seumur hidup yah, RUGI. Hhehe
Pacaran bertahun-tahun, katanya sebagai ajang perkenalan. Bahkan ada yang tidak mau pacaran, tapi ta’aruf. Ta’rufnya bertahun-tahun. Aduh, mas bro dan mba bro, perbanyak baca buku tentang ta’aruf yah. Kasihan, pahamnya dangkal.

Pernikahan selalu menjadi makanan empuk dikalangan pemuda dan pemudi yang sedang mencari pendamping hidup. Wajar-wajar saja, selama masih dalam taraf kenormalan saja.

“Nikah itu berkah” kata orang-orang yang udah nikah..
Memang  benar yah?? Hhehe..

STOP Pacaran, jadi jomblo saja. Nggak perlu malu jadi jomblo, justru bangga donk jadi jomblo. Mempertahankan kehormatan dan menjauhi kemaksiatan.. Yang masih pacaran, pada mikir nih.
Udah.. ga usah mikir panjang. Putusin aja, detik ini. Saya bantu deh, tapi lewat doa saja yah. :D
Supaya kuantitas jomblo semakin bertambah.. cari teman ceritanya. Hhehe

Pernah perhatikan tidak di dunia maya, misalnya saja ditwitter kalau ada tweet tentang jodoh. Pasti yang RT, buanyyak banget. Apalagi di FB, yang koment membludak dibanding status selain jodoh. Memang trending topik yah..

Mending begitu , melampiaskan isi hati lewat status dan tweet2. Daripada pelampiasannya yang aneh-aneh, pacaran misalnya. Statusnya juga bisa menginsipirasi untuk para jomblo2 yang lain. Bagaimana membingkai cinta itu dengan halal, kalau belum bisa nikah. Mending diem aja, cinta dalam diam. Pendam di hati.. atau curhat sama Allah. InsyaAllah akan bernilai ibadah.. 


0 komentar:

Posting Komentar