Masalah seperti ini, selalu saja
terjadi. Antara keinginan anak dengan keinginan orang tua. Saat anak ingin
menjadi seperti itu, justru keinginan orang tua ingin anaknya menjadi seperti
ini. Orang tua tak dapat disalahkan sepenuhnya. Orang tua dengan penuh
pertimbangan, hingga apa yang akan dijalani oleh anaknya harus sesuai dengan
keinginannya. Kata orang-orang “Orang
tua seperti itu merampok hak anak”. Apa benar
seperti itu?
Bahkan, dalam hal perjodohan orang
tua punya andil yang sangat besar untuk memilih pasangan anaknya. Bukan sedikit
anak, yang mengeluh tentang itu. Tapi cobalah
berpikir positif, orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, baik
dalam hal karir maupun jodoh.
Tidakkah kita mencoba mengingat masa
lalu, tentang bagaimana kita diasuh oleh orang tua kita.
Bagaimana pengorbanan mereka. Saat keringatnya
harus bercucuran demi sesuap nasi untuk kita. Cobalah, mengingat semua itu.
Permintaannya bukan hal diluar
kewajaran, masih wajar-wajar saja kok selama belum keluar dari kaidah-kaidah
islam. Aku ingin seperti ibuku dan ayahku, sesuai keinginannya. Mencoba meleburkan
antara keinginanku dan keinginanya. Mencoba mengikhlaskan cita-citaku, demi
keinginannya.
Aku sangat tahu, bahwa dengan itu
akan sangat membahagiakannya. Bukankan seorang anak harus patuh kepada orang
tua?? Pertanyaan klasik bukan?? Semua orang sudah dapat menjawabnya..
0 komentar:
Posting Komentar