Family oriented and education oriented

Minggu, 01 Maret 2015

Ibu... Ayah...

10.21 Posted by Harna Nawir No comments
Lega rasanya bisa menumpahkan rindu melalui doa
Juga tak jarang melalui air mata
Sekilas bahagia, tak sedikit sedih
Ternyata rindu benar-benar di hati
Menguasai jiwaku pun ragaku
Ingin mengelak atau berhenti tapi ternyata sia-sia
Semakin menjadi-jadi malah..

Ibu.. ibu...ibu.. Ayah...
Aku merindukan kalian dengan segala rinduku
Jika tangan ini tak mampu menyentuh kalian
Biarkan lisan dan doa jadi penyambungnya
Ibu ... Ayah..

“Kami baik-baik saja, nak” kata kalian
Tapi entah kenapa, aku memikirkan yang lain tentang kalian.
Semacam firasat..
Mungkinkah kalimat itu hanya senjata untuk mengelabui aku, disini.
Agar aku tak khawatir
Agar aku bisa fokus dalam study ku
Lagi.. lagi... aku khawatir tentang kalian disana
atau firasat ini hanya lah buah dari yang namanya pohon rindu
aku merindukan kalian, sungguh.

Ibu.. ayah..
Aku yakin kalian merindukanku dengan segala cinta yang kalian miliki
Aku yakin malam ini kalian juga memikirkanku dengan segala bentuk kekhawatiranmu

Ibu.. Ayah..
Malam ini aku tak bisa menahan air mata kerinduan
Biarkan aku menikmati rindu dengan segala upayaku
Aku merindukan kalian...





Bangkok, 1 Maret 2015
01.20 am

0 komentar:

Posting Komentar