Family oriented and education oriented

Kamis, 16 Januari 2014

Sunyi

22.25 Posted by Harna Nawir 1 comment
Seringkali kesunyian menghampiri jiwa meski raga tak pernah sunyi. 
Jiwa ini berada di atas gunung tertinggi yang tak bisa dijangkau meski lelah dan letih dipertaruhkan. 
Tiba-tiba saja kesunyian menyergap dan mengepung hati ini, 
Tak ada yang bisa kulakukan selain menikamati kesunyian yang selalu tersuguhkan dengan indah namun petaka. 
Liatlah, jiwaku masih berada dalam jeruji yang rapat hingga cahaya yang datang menawarkan cinta tak dapat kuterima. 
Bahkan, tertolak mentah oleh kesunyian yang sudah lama bersemayam di hati. 
Apa kesepian dan kesunyian ini tak pernah bosan tinggal di dalam hati? 
Besar keinginan untuk mengusirmu..
Pergi saja, jangan menoleh kesini lagi. 
Ku mohon dengan sangat!!





1 komentar:

  1. Pamanku pernah berkata: "pada hakikatnya, segala sesuatu berawal dan berakhir pada sepi. Segala hiruk pikuk, pasti berawal dan berakhir pada sepi, sebab kesepian adalah teman sejati bagi setiap jiwa, sadar atau tidak!!!"

    BalasHapus