Seringkali kesunyian menghampiri jiwa meski
raga tak pernah sunyi.
Jiwa ini berada di atas gunung tertinggi yang tak bisa
dijangkau meski lelah dan letih dipertaruhkan.
Tiba-tiba saja kesunyian
menyergap dan mengepung hati ini,
Tak ada yang bisa kulakukan selain menikamati
kesunyian yang selalu tersuguhkan dengan indah namun petaka.
Liatlah, jiwaku
masih berada dalam jeruji yang rapat hingga cahaya yang datang menawarkan cinta
tak dapat kuterima.
Bahkan, tertolak mentah oleh kesunyian yang sudah lama
bersemayam di hati.
Apa kesepian dan kesunyian ini tak pernah bosan tinggal di
dalam hati?
Besar keinginan untuk mengusirmu..
Pergi saja, jangan menoleh
kesini lagi.
Ku mohon dengan sangat!!
Pamanku pernah berkata: "pada hakikatnya, segala sesuatu berawal dan berakhir pada sepi. Segala hiruk pikuk, pasti berawal dan berakhir pada sepi, sebab kesepian adalah teman sejati bagi setiap jiwa, sadar atau tidak!!!"
BalasHapus